MINIMNYA ASPEK PELAYANAN DASAR DI KAWASAN PERBATASAN DI KABUPATEN KAPUAS HULU-MALAYSIA
DOI:
https://doi.org/10.38062/jpab.v5i2.963Keywords:
Pelayanan Dasar, Minim, Kawasan PerbatasanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana realitas minimnya pelayanan dasar di kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu-Malaysia. Menggunakan metode penelitian kualitatif ditemukan bahwa hingga tulisan ini dibuat, dapat ditemukan bahwa minimnya aspek pelayanan dasar di kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dianalisis dari empat aspek yang menunjukkan Pertama, keterjangkauan jarak menunjukkan bahwa jarak sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas Hulu masih terlalu jauh yang berdampak terhadap kurangnya minat sekolah anak-anak di kawasan perbatasan. di tambah dengan sulitnya menjangkau fasilitas kesehatan. Kedua, ketersediaan biaya yang dianggarkan untuk pembangunan fisik berupa gedung sekolah, penyediaan fasilitas belajar, pemenuhan buku pelajaran, meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru, sampai dengan menyediakan tempat tinggal (mess/rumah dinas) untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Ketiga, keberpihakan/keberterimaan masyarakat kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu memiliki kecenderungan terhadap Malaysia dibuktikan dengan tingginya penggunaan mata uang Ringgit sebagai alat tukar belanja di kawasan perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu, serta mudahnya menemukan barang Malaysia di kawasan perbatasan. Keempat, kualitas pelayanan dasar di Kabupaten Kapuas Hulu menjadikan masyarakat di kawasan perbatasan lebih dominan memanfaatkan fasiilitas pelayanan dasar di Malaysia yang jauh lebih baik, bahkan juga dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Barat termasuk yang di perkotaan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Charlyna S. Purba, Urai Muhani, Januardi M. Diah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.