IMPLEMENTASI PERATURAN LAN NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG PELATIHAN DASAR CPNS PADA BPSDM PROVINSI KALBAR
DOI:
https://doi.org/10.31573/bimanis.v2i1.271Keywords:
Blended Learning, Calon Pegawai Negeri Sipil, Pelatihan DasarAbstract
Pada penelitian ini mengangkat masalah mengenai jaringan internet, penyelenggara dan pengajar yang masih kurang menguasai media yang digunakan dikarenakan kegiatan dilaksanakan dengan metode yang baru diterapkan dengan lebih banyak menggunakan aplikasi ataupun website dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS dengan metode blended learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi, apa saja kendala dan apa saja solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan Latsar CPNS Tahun 2021 pada BPSDM Provinsi Kalbar dengan metode blended learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan studi dokumentasi. Latsar CPNS sangat penting karena bertujuan membentuk sosok PNS profesional yang mampu melaksanakan tugas jabatannya, bertanggung jawab serta memliki kompetensi dan etos kerja secara efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan Latsar CPNS Tahun 2021 dengan metode blended learning telah terlaksana dengan baik, efektif dan efisien karena sudah sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang ditetapkan. Kendalanya yaitu pada komunikasi, staf dan fasilitas. Solusinya yaitu pengajar meluangkan waktu diluar jam pembelajaran dan melakukan inovasi dalam pengajaran, meningkatkan kemauan, belajar memahami dalam penggunaan media pembelajaran dengan metode blended learning, menggunakan kuota internet pribadi, penyelenggara cepat tanggap memperbaiki ketidaknyamanan asrama dan pengajar mencari ruangan lain untuk mengajar agar fokus dalam mengajar.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 BERKALA ILMIAH MAHASISWA ADMINISTRASI BISNIS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.