PENINGKATAN INDEKS PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA PADAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOTA PONTIANAK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianakdan untuk mengetahui kendala peningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teknik penggumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Berdasarkan data yang di dapat dari hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti temukan pada peraturan BKN No 8 Tahun 2019 yang mencangkup 4 dimensi yaitu dimensikualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin, berdasarkandata IPASN pada Badan Kepegawaian dan PengembanganSumber Daya Manusia Kota Pontianak nilai[bobot yang di peroleh sebesar 61,57% yaitu berada pada kategori rendahupaya yang dilakukan yaitu kegiatan sosialisasi terkaitpentingnya peningkatan jenjang Pendidikan, pemberianbantuan dana kepada pegawai yang diharuskanmeningkatkan Pendidikan, mengikuti diklat dan bimtekpemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasiatas kinerja yang telah dilakukan, dan penerapan hukumanyang ketentuannya diatur dalam PP No 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Hanya saja dalampeningkatan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara masih terdapat kendala yaitu untuk mengikuti Pendidikan dan pelatihan seperti izin belajar tidak boleh berusia 40 tahun, anggaran yang tidak memadai, penempatanpegawai tidak sesuai dengan kompetensi yang dimilikiserta kurangnya kesadaran diri pegawai untuk mengikutibimbingan diklat.