ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Authors

  • Almalia Alma Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31573/bimanis.v2i1.407

Keywords:

Gaya Kepemimpinan, Kinerja, Pegawai

Abstract

Hasil penelitian menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Untuk itu penulis tertarik menguji kembali dampak gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat dengan judul “Analisis Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat”.Berdasarkan uraian dari latar belakang dan rencana judul yang akan penulis ambil pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat, penulis memfokuskan penelitiannya tentang Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Meningkatkan kinerja pegawai adalah hal yang sangat fundamental untuk mencapai hasil maksimal untuk instansi dan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat. Kinerja dikonsepsikan sebagai perilaku seseorang dalam menetapkan sasaran kerja, pencapaian target sasaran kerja, cara kerja dan sifat pribadi seseorang. Sumber daya manusia sebagai aktor yang berperan aktif dalam menggerakkan organisasi dalam mencapai tujuannya. Tercapainya tujuan organisasi hanya dimungkinkan karena upaya para pelaku yang terdapat dalam organisasi, untuk berkinerja dengan baik. Kinerja perorangan individual performance (Kinerja perorangan) dengan kinerja organisasi corporate performance (kinerja organisasi) terdapat hubungan yang erat. Dengan kata lain bila kinerja pegawai baik maka kemungkinan besar kinerja organisasi juga baik. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui dan menganalisis gaya kepemimpinan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat. (2) Untuk mengetahui dampak gaya kepemimpinan yang sudah dilaksanakan dalam meningkatkan efektivitas kinerja karyawan. Dalam Penelitian ini peneliti menggunkaan metode kualitatif, Dalam penulisan Proposal Laporan ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut, Observasi, Wawancara. model komunikasi yang digunakan ada dua yaitu secara langsung dan tidak langsung atau menggunakan media sosial dimana komunikasi secara langsung dinilai lebih efektif dibanding lewat media sosial yang terkadang masih menimbulkan penafsiran yang berbeda, dari segi tanggung jawab disini pemimpin mampu melaksanakan tanggung jawabnya secara maksimal demi kepentingan Instansi, mampu menanggung semua elemen yang ada di Instansi dan menjadi pemikul jawab jika ada kritik atau protes dari pihak luar. Adapun hambatan yang terjadi selain kesenjangan usia, ada pemeriksaan atau sidak yang menjadi poros utama dalam hambatan kepemimpinan sedangkan hambatan-hambatan ringan hanya komunikasi antara pertemenanan yang masih bisa di atasi.Berdasarkan pemaparan data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat menggunakan gaya kepemimpinan campuran antara otokratik dan partisipatif, dimana di sisi lain proses musyawarah tetap dilakukan tetapi pengambilan keputusan sering kali tidak atas keputusan bersama atau lebih banyak dari keputusan pribadi. hal ini tentu saja tidak termasuk dalam ciri-ciri gaya kepemimpinan partisipatif yang mana tanggung jawab pengambilan keputusan harusnya dibagi dengan kelompok bukan atas dasar pribadi saja namun meskipun demikian masih melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusannya dan masuk ke ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratik yaitu mengambil keputusan sendiri dan pengambilan keputusan pada dirinya. Ciri-ciri lain dari gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat yaitu ketika terjadi suatu masalah yang dapat mengganggu kinerja pegawai pimpinan langsung memberikan motivasi langsung kepada pimpinan, bersahabat dengan bawahan, bertanggung jawab atas perbuatannya serta apa yang dilakukan oleh pimpinan jika terjadi suatu masalah, berani mengambil resiko, memberikan saran dan kritik untuk bawahan.

Published

2023-04-30

Issue

Section

Articles