PERANAN MOTIVASI PIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) KAL-BAR

Authors

  • Abdullah Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.38062/jpab.v3i1.329

Keywords:

Motivasi, Semangat Kerja, Pimpinan

Abstract

Peranan Motivasi Pimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada pada bagian pemutusan dan penyambungan PT. PLN (Persero) Wil. Kal-Bar sangat diperlukan mengingat bagian tersebut pelaksanaan pekerjannya sangat beresiko. Peranan pimpinan dalam memberikan semangat kerja kepada karyawan sangat dibutuhkan.  Menurut teori Herzberg (2002) dalam Arep dan Tanjung, faktor-faktor motivasi terdiri dari: Prestasi, Pengakuan, Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, Pengembangan potensi individu, Gaji dan upah, Kondisi kerja, Kebijakan dan administrasi perusahaan, Kualitas supervisi. Jika faktor tersebut terimplementasi dengan baik  maka akan tercipta motivasi kerja yang optimal oleh pimpinan terhadap anak buahnya. Namun dalam pelaksanaan indikator yang diteliti masih terdapat indikator yang hasil penilaiannya masih rendah yaitu Sangat tidak setuju (STS) 4 indikator dan tidak setuju (TS) 10 indikator. Adapun indikator tersebut adalah Sikap Pimpinan Dalam Memberikan Penjelasan Yang Berhubung Dengan Pekerjaan sudah jelas, Pimpinan selalu menegur Karyawan Masuk Kerja/Masuk Kantor, Sistem Pemberian Upah Yang Diterima sudah sesuai, Penghargaan Atas Prestasi Kerja Karyawan selalu diberikan, Pembagian Tugas Yang Diberikan Pimpinan sudah sesuai, Pimpinan selalu memberi  Motivasi/ Dorongan  Kepada Karyawan, Penghargaan Atas Prestasi Kerja Karyawan selalu diberikan Tindakan Pimpinan Bila Terjadi Kecelakaan Dalam Bekerja sudah sesuai, Kesesuaian Antara Resiko Pekerjaan Yang Dilakukan Dengan Gaji Yang Diterima sudah sesuai.

Downloads

Published

2022-08-16

Issue

Section

Articles