https://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/issue/feedJURNAL PERSPEKTIF ADMINISTRASI DAN BISNIS2024-07-16T08:54:26+07:00Ade M. Yuardani, S.Sos.,M.Si.ade_myuardani@abpolnep.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;">Jurnal Perspektif Administrasi dan Bisnis published by Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak. This publication contains various scientific writings in the form of research result, theoretical and conceptual studies, practical applications from academics and business practitioners. We welcome novel, innovative, and ground-breaking contributions, the focus of authors’ work must be on addressing the Business Administration issues.</p>https://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/744Analisis Analisis Perkembangan Politik Hukum Agraria/Pertanahan Pada Era Orde Baru di Indonesia2024-07-09T18:31:58+07:00Chandra Purwadi Munzirichandrapurwadimunziri@gmail.comFaikar Mufidfineapplea@gmail.comSyarif Syahrizalsyahrizalsyarif46@gmail.comEko Setiawanekosetiawansh@gmail.com<p>Pada era orde baru kebijakan pokok produk yang dihasilkan oleh pemerintah pada saat itu berjumlah tiga pokok produk hukum, demi berjalannya reformasi agraria dengan baik sesuai dengan amanah UUD 1945 dan pancasila Kementerian ATR/BPN selaku instansi terkait dapat merumuskan kembali pelaksanaan reformasi agraria di Indonesia dengan memperkuat regulasi yang mengatur pelaksanaan reformasi agraria dengan mengacu kepada tata kelola pertanahan yang dituangkan kedalam beberapa prinsip yaitu prinsip keadilan sosial, prinsip transparansi (keterbukaan), prinsip kepemilikan/hak rakyat, dan prinsip perlindungan hukum, serta melibatkan peraturan perundang-undangan yang telah diterbitkan sebelumnya sebagai dasar masukan dalam perancangan Undang-undang Pertanahan yang salah satu pokoknya membahas tentang Reforma Agraria. Maka dari hasil tersebut dapat dikatakan pemerintahan pada era orde baru telah terjadi tidak konsisten dalam menjalankan reformasi agraria, terhadap regulasi bidang agraria/pertanahan yang dijalankan jika substansinya berpihak kepada perbaikan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat perlu dipertahankan, sebaliknya jika tidak sesuai lagi dengan keadaan masyarakat, maka peraturannya harus ditinjau ulang, direvisi dan bila perlu diganti agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Chandra Purwadi Munziri, Faikar Mufid, Syarif Syahrizal, Eko Setiawanhttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/745PERTANIAN PADI, DILEMA PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN KUBU RAYA2024-07-16T08:54:26+07:00Hasymi Rinaldihasymir@gmail.comAgus Eko Tedjo Sasongkoagusekotejosasongko@gmail.comMahendra Jayamahendrajaya10@yahoo.com<p>There has been a consistent decline in rice production in Kubu Raya since 2021, despite previously being a prominent player in provincial-level rice production. This research aims to identify the reasons for the decrease in rice farming productivity and how the local government is responding to this situation. The method used is a mixed-method approach. Quantitative analysis employs Location Quotient, Dynamic Location Quotient, and Shift Share to identify leading sectors, sectors with potential for growth, and regional economic shifts. Since these analytical tools are unable to explain the decline in rice farming productivity, a qualitative approach was also employed, including interviews, focus group discussions (FGD), and document studies. The results indicate that the agriculture, forestry, and fisheries sector is not a leading sector, nor a potential one to be promoted in Kubu Raya Regency. Several factors contributing to the stagnation in rice growth are (1) the extensive peatland, (2) land conversion, (3) climate change, (4) low farmer income, and (5) a limited number of productive farmers. Nevertheless, the local government continues to make maximum efforts to promote agricultural growth in Kubu Raya Regency, despite several policies failing to stimulate rice farming growth.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Hasymi Rinaldi, Agus Eko Tedjo Sasongko, Mahendra Jayahttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/743PERANCANGAN DAN EVALUASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK2024-06-30T14:15:56+07:00Etty Rabihatietty.rabihati@gmail.comEva Ryantievaryantipolnep@gmail.com<p>Penelitian ini akan mengkaji Perancangan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) berdasarkan baru terbentuknya Manajemen yang baru di jurusan Teknik Sipil Polnep dan apakah sudah tersedia Dokumen Mutu untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) dalam penerapan Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Jurusan Teknik Sipil Polnep sehingga penjaminan Mutu di Jurusan Teknik Sipil berkelanjutan. Berdasarkan Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Penerapan penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi dikelola secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPMI di Polnep berada di bawah pengawasan PPMPP dan penjaminan mutu di Jurusan di bawah pengawasan Ketua Jurusan dan di koordinir oleh seorang Quality Assurance di masing-masing Prodi, identifikasi dan evaluasi dokumen mutu PBM dimulai dari proses apa saja yang harus dipenuhi oleh Jurusan dalam menjamin mutu proses belajar mengajar yang di dapat dari PPMPP Polnep. Didapat Proses penjaminan mutu untuk jurusan teknik sipil politeknik negeri pontianak telah dilakukan proses pemenuhan dokumen mutunya seperti IKAD, survey kepuasan mahasiswa terhadap layanan dan sapras penunjang pendidikan di prodi, matriks kompetensi dosen dan tendik tahunan, monitoring dan evaluasi PBM dan sapras oleh QA, laporan kinerja program studi dan laporan evaluasi diri prodi, penyusunan analisa capaian pembelajaran, menyelesaikan telaahan dari audit mutu internal. Beberapa dokumen mutu (SOP, analisa jabatan manajemen Jurusan) ada dibuat draft nya dan ada yang direvisi dalam menunjang proses penjaminan mutu di jurusan teknik sipil polnep, dibuatnya kotak keluhan pelanggan. Penerapan dari pengembangan jurusan teknik sipil penyusunan Renstra sesuai dengan analisa jabatan, perlunya SOP sistem pembelajaran yang sesuai dengan standar mutu yang diperlukan, diperlukan format RPS yang seragam sesuai dengan standar mutu SPMI, perlu penyusunan kurikulum yang terbarukan di masing-masing prodi.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Etty Rabihati, Eva Ryantihttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/601ANALISIS PERBANDINGAN KENDARAAN LEASING DENGAN MILIK SENDIRI TERHADAP LABA PERUSAHAAN2023-11-30T13:03:31+07:00Andi Syarifuddin Andiandisyarifuddin@polnes.ac.idSatryawatisatryawati61@gmail.comUmi Zunaidaumizunaidah@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah yang lebih menguntungkan antara menyewa jasa aktiva (leasing) dengan milik sendiri. Metode analisis data yang dilakukan dalam bentuk analisis data kuantitaf melalui pengolahan data sebagai proses penelitian yang bersikap deskriptif. Yaitu data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dibandingkan dengan teori yang terkait dan kemudian dievaluasi. Proses analisis data pada penelitian ini dengan menelaah data, reduksi data, menyusun data, menyajikan data, dan pemeriksaan keabsahan data. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Secara umum barang yang dimiliki sendiri akan lebih menguntungkan karena pada akhir umur ekonomis, jika perusahaan tidak lagi memanfaatkanf kendaraan tersebut maka perusahaan dapat menjual kembali dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kembali harga pasar aktiva tetap tersebut. Sehingga perusahaan tetap dapat memperoleh keuntungan dari penjualan kembali aktiva tersebut. Metode perhitungan leasing dan penyusutan yang digunakan dapat diperoleh perbandingan kendaraan leasing dengan membeli sendiri. Jika kendaraan tersebut dibeli secara tunai maka perusahaan harus membebankan penyusutan dan pengeluaran-pengeluaran biaya untuk pemeliharaan aktiva tetap (kendaraan). Secara umum barang yang dimiliki sendiri akan lebih menguntungkan karena pada akhir umur ekonomis, jika perusahaan tidak lagi memanfaatkan kendaraan tersebut maka perusahaan dapat menjual kembali dengan terlebih dahulu melakukan penilaian kembali harga pasar aktiva tetap tersebut. Sehingga perusahaan tetap dapat memperoleh keuntungan dari penjualan kembali aktiva tersebut.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Andi Syarifuddin Andi, Satryawati, Umi Zunaidahttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/742EVALUASI KEBIJAKAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN TINGGI : ANALISIS IMPLEMENTASI DI LINGKUNGAN KAMPUS POLITEKNIK NGERI PONTIANAK2024-06-26T15:28:19+07:00Ade M. Yuardaniminsut_benuis@yahoo.co.idSamuel Dendy Krisandisamueldendy.k@outlook.comMuhammad Rachimoellahmuhammad.rachimoellah14@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi PUG diterapkan di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Penelitian ini merupakan evaluasi deskriptif dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan trianggulasi sumber sebagai validitas data. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Hasil penelitian dapat dilihat dari empat aspek yaitu: (1) konteks dalam implementasi PUG di lingkungan perguruan tinggi sesuai dengan Instruksi Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2008 (2) Input pelaksanaan implementasi PUG di perguruan tinggi telah memenuhi persyaratan dalam hal sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) serta sarana dan prasarana. Sebagian besar sumber daya manusia memiliki pengetahuan yang memadai dalam pelaksanaan program PUG (3) Implementasi di lingkungan perguruan tinggi terhadap responsif gender telah berjalan sangat baik di dalam proses kegiatan pembelajaran maupun di luar pembelajaran (4) Produk yang dihasilkan dari program responsif gender adalah terciptanya suasana yang harmonis, serta sarana prasarana menjamin ketersediaan untuk semua gender.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ade M. Yuardani, Samuel Dendy Krisandi, Muhammad Rachimoellahhttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/594Persepsi Pengunjung Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan pada Wisata Alam Taman Amal Zone di Kabupaten Kubu Raya2023-11-24T07:52:26+07:00Utin Nina Herminanienhermina@gmail.comLiliyanaliliyana_polnep@yahoo.co.id<p>Pariwisata di Indonesia saat ini lebih mengarah kepada wisata alam yang terdiri dari wisata alam dan wisata bahari. Artinya objek-objek wisata yang banyak dikunjungi adalah objek wisata alam, yang banyak dimiliki di Indonesia. Wisata alam menyangkut kondisi lingkungan maka keasrian, keaslian, kenyamanan dan kebersihan objek wisata menjadi indikator penting bagi perkembangan kearah yang lebih lanjut suatu objek wisata. Objek wisata harus terjaga ekosistem atau ekologi yang ada di objek wisata tersebut. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungannya serta kepedulian masyarakat pada kawasan-kawasan konservasi sejalan dengan visi pengembangan ekowisata yaitu konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya serta pemberdayaan masyarakat lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi pengunjung wisata terhadap kepuasan wisatawan pada wisata alam Taman Amal Zone di kabupaten Kubu Raya. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada 40 responden yang mengunjungi tempat wisata alam Amal Zone di Kabupaten KubuRaya. Adapun hasil yang dari penelitian ini adalah adanya masukan terhadap pihak pengelola untuk meningkatkan pelayanan dan penampilan fisik dari tempat wisata alam Amal Zone, untuk meningkatkan jumlah pengunjung wisata pada taman wisata tersebut, hasil persepsi ini menunjukan kepuasan wisatawan yang berkunjung pada taman wisata alam amal zone, dikarenakan tempat wisata yang memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada pengunjung. Kualitas pelayanan yang mendukung seperti karyawan tempat wisata yang cepat tanggap dalam melayani pengunjung dan pelayanan yang diberikan oleh pengelola tempat wisata juga baik. Namun penampilan fisik tempat wisata masih perlu ditingkatkan lagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Persepsi pengunjung wisata terhadap kepuasan wisatawan pada wisata alam Taman Amal Zone di kabupaten Kubu Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 responden pengunjung tempat wisata alam zone.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Utin Nina Hermina, Liliyanahttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/682KAJIAN AKUNTANSI : PENGALIHAN MODAL PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA GALAHERANG KE PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RAYA SEBAGAI KONSEKUENSI ATAS PEMEKARAN WILAYAH KABUPATEN PONTIANAK DAN KABUPATEN KUBU RAYA2024-02-13T09:59:35+07:00Rizky Adithya Rizkyrizkyadithya59@gmail.comQisthi Ardhiqisthiardhi@gmail.comEko Supriyantoekosup040865@gmail.com<p>Pelimpahan otonomi diberikan kepada pemerintah daerah agar rentang kendali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat. Pembentukan perangkat daerah bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya Perusahaan Daerah Air Minum yang berada di Kubu Raya. PDAM Kubu Raya merupakan unit dari PDAM Tirta Galaherang Kabupaten Pontianak. Tujuan penelitian ini yakni bagaimana bentuk pengalihan modal PDAM Tirta Galaherang ke PDAM Tirta Raya sebagai konsekuensi atas pemekaran wilayah Kabupaten Pontianak Dan Kabupaten Kubu Raya serta bagaimana akuntabilitas akuntansi atas pengalihan modal dari pemekaran wilayah. Bentuk pengalihan modal telah sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan dapat dilihat dalam penandatanganan Berita Acara Serah Terima Aset, Kewajiban dan Ekuitas Antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Kubu Raya Nomor (500/1278.A/EKON-C)/(500/0738/EKON-A) tanggal 21 Juli 2009. Sedangkan akuntabilitas akuntansi atas pengalihan modal berupa penatausahaan akuntansi atas yang diserahterimakan dari PDAM Tirta Galaherang ke PDAM Kabupaten Kubu Raya berupa laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Rizky Adithya Rizky, Qisthi Ardhi, Eko Supriyantohttps://journal.abpolnep.ac.id/index.php/jpab/article/view/600ANALISIS PENGARUH PROMOTION, CORPORATE BRAND IMAGE, CONVENIENCE DAN PRICE TERHADAP SATISFACTION DAN PURCHASE INTENTION PADA PENGGUNA KARAOKE KELUARGA HAPPY PUPPY DI KOTA SAMARINDA2023-11-29T11:26:43+07:00Siti Nurhasanahananyafaisal@gmail.comAlmasari Aksentaa.aksenta@polnes.ac.id<p>Keinginan masyarakat untuk memenuhi waktu bersantai bersama keluarga. Karaoke keluarga menjadi pilihan yang paling banyak sebagai sarana hiburan bersama keluarga, selain murah karaoke keluarga juga memberikan kualitas layanan yang baik serta kenyamanan bagi pelanggannya. Dari semua tempat hiburan karaoke yang ada di Kota Samarinda, happy puppy memberikan penawaran harga atau promosi yang begitu ekonomis dan mampu bersaing dengan kompetitor lainnya tanpa mengurangi fasilitas dan layanan yang sangat memuaskan untuk para pelanggannya. Persaingan bisnis yang semakin ketat di bidang jasa hiburan, ternyata karaoke keluarga happy puppy masih dapat mempertahankan usaha serta pelanggannya. Banyaknya daya saing yang sesama jasa tempat hiburan berkaraoke untuk keluarga, ,happy puppy selalu memberikan kepuasan pada pelanggan nya agar dapat selalu melakukan minat membeli yang terus meningkat pada jasa tempat hiburan karaoke keluarga happy puppy. Atas pertimbangan tersebut maka penelitian ini akan memfokuskan meneliti faktor-faktor atau variabel-variabel yang sekiranya berpotensi mempengaruhi minat membeli pada jasa karaoke keluarga happy puppy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Pengaruh Promotion, Corporate Brand Image, Convenience Dan Price Terhadap Satisfaction Dan Purchase Intention Pada Pengguna Karaoke Keluarga Happy Puppy Di Kota Samarinda.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel 115 yang tersebar di wilayah Kota Samarinda yang ada di provinsi Kalimantan Timur dengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling Methode. Responden hanya diwawancarai satu kali ketika bertemu (cross section). Data dari responden (Primary Data) kemudian ditabulasikan dan diuji menggunakan metode statistik. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu penelitian (kuisioner) yang telah diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Dari hasil uji tersebut seluruh instrumen pertanyaan penelitian dinyatakan valid (nilai koefisien > 0.30) dan dinyatakan reliabel (nilai alpa > 0.60).</p> <p>Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik dengan alat bantu SEMAMOS versi 5.0 menunjukan hasil sebagai berikut Promotion tidak berpengaruh signifikan terhadap Satisfaction pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Corporate Brand Image berpengaruh signifikan terhadap Satisfaction pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Convenience berpengaruh signifikan terhadap Satisfaction pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Price tidak berpengaruh signifikan terhadap Satisfaction pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Promotion berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Corporate Brand Image tidak berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Convenience tidak berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, Price berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda, dan Satisfaction berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna karaoke keluarga happy puppy di Kota Samarinda.</p>2024-06-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Siti Nurhasanah, Almasari Aksenta